BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Jenis asam amino esensial memang cukup banyak,
namun salah satunya yang kita bisa kenal adalah isoleusina dan karna masuk
dalam golongan esensial ini tandanya kita perlu menelannya. Isoleusina ini juga
dinamakan L-Isoleusina dimna tubuh tak dapat membuatnya sehingga kita
perlu mendapatkannya dari luar, yaitu
sumber makanan dengan kandungan isoleusina ini.
Rantai cabang tersebut
antara lain adalah L-Leucine, L-Valine dan isoleusun dimana ketiga jenis ini menawarkan
fungsi yang sama. Dengan ketiga asam ini
di dalam tubuh, otot akan mengalami proses pemulihan secara lebih baik,
khususnya setelah digunakan untuk melakukan aktifitas berat maupun berolahraga.
Agar jaringan otot mendapatkan energi,
akan ada proses pemecahan isoleusina.
Struktur dari isoleusina ini terbilang mirip dengan
asam amino leusin dan seperti jenis lainnya, ada gugus asam yang dimiliki oleh
isoleusina yang dinamakan asam karboksilat serta kelompok dasar yg kita kenal
dengan sebutan amina yang menjadi bagian dari struktur. Rantai samping adalah
yang menentukan identitas isoleusina dan ini adalah sebuah kelompok yang
bervariasi dari asam amino ke selanjutnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengetahui apa itu isoleusin ?
2. Manfaat
mengonsumsi isoleusin ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Isoleusin
Isoleusina adalah satu dari asam amino
penyusunan protein yang dikode DNA. Rumus kimianya sama dengan leusin tetapi
susunan atom-atomnya berbeda. Ini berakibat pada sifat yang berbeda. Isoleusina bersifat hidrofobik
(tidak larut dalam air) dan esensial bagi manusia.
L-isoleusina (2S,3S) & D-isoleusina (2R,3R)
|
L-allo-isoleusina (2S,3R) & D-allo-isoleusina
(2R,3S)
|
Isoleusina,
atau juga L-Isoleusina merupakan salah satu asam amino esensial yang tidak
dapat dibuat oleh tubuh. Keberadaannya dalam tubuh berkontribusi dalam membantu
daya tahan dan membantu dalam perbaikan mengembalikan energi otot. L-Isoleusina
juga diklasifikasikan sebagai asam amino rantai bercabang (BCAA). (Anna
Poedjiadi, (1994))
Manfaat mengkonsumsi Isoleusina
Karena masih masuk dalam jenis asam
amino, sudah jelas bahwa isoleusina sangat dibutuhkan tubuh kita, seperti
berikut ini :
1. Proteinogenesis
Ini
dia fingsi utama dari isoleusina yang ada di dalam setiap tubuh manusia karna
diumpamakan sebagai blok bangunan untuk protein sel-sel tubuh yang kita buat.
2. Sebagai
penyedia energi
Isoleusina
sangat berguna bagi tubuh dalam menyediakan energi selain dai nurtrisi
karbohidrat, lemak dan protein.
3. Pembuat
keton dan glukosa
Ada
2 jenis molekul lainnya setelah asetil-CoA yang dapat dibentuk oleh isoleusina,
yakini keton tubuh dan glukosa meski memang glukosa atau gula darah pada
umumnya datang dari karbohidrat.
Efek
kekurangan Isoleusina
Isoleusina
berperan besar dalam membantu tubuh kita menjalankannya fungsinya dengan benar
dan optimal. Tanpa isoleusina, sepertinya akan mustahil kita dapat melakukan
kegiatan harian dengan lancar karena efek kekurangan isoleusina cukup serius
seperti berikut ini :
1. Kekurangan
energi
Sebagai
penyedia energi yang cukup besar, tentu
isoleusina yang kurang di dalam tubuh memberikan efek kurangmya tenaga di tubuh
kita.
2. Memburuknya
jaringan otot
Peran
dari isoleusina adalah meningkatkan atau mendukung perbaikan jaringan otot yang
rusak.
3. Penurunan
sistem imun
Sistem
imun kita dapat di jaga dengan baaik oleh isoleusina dan berkat senyawa ini
jugalah sistem daya tahan tubuh dapat meningkat.
4. Pendarahan
Isoleusina
merupakan senyawa serba guna di mana ia pun memiliki fungsi membantu agar darah
membeku ketika kita luka.
2.2
Sumber Isoleusina
Suplemen
isoleusina berikut valin dan leusin memang banyak dan mudah didapat, tapi
memenuhi kebetulan isoleusina dengan menikmati sumber makanan di bawah ini akan
jauh lebih alami dan asal pada takarannya moderat.
1. Produk
segala kedelai
Protein
di dalam minuman maupun makanan dari kedelai kadarnya sangat tinggi. Protein
kedelai akan mampu menjadi penyuplai asam amino esensial secara sempurna dengan
kadar 1,5 gram isoleusina dan 1,9 leusin per ons ons.
2. Telur
dan produk susu
Tak
perlu diragukan lagi kandungan protein di dalam makanan ini karena di dalam
keju cottage dan telur saja menganandung 0,4 gram leusin beserta 0,2 gram
isoleusina per ons, sementara keju cheddar memiliki kandungan 0,7 dan 0,4 gram
masing-masing. Untuk yogurt dan susu ada sekitar 0,1 gram isoleusina dan 0,2 gram
leusin per ons-nya.
3. Ikan
dan daging
Ayam
dan kalkun panggang menawarkan 0,3 dan 0,4 gram isoleusina dan leusin per ons,
sedangkan ikan tuna memiliki 0,3 dan 0,5 gram per ons. Daging babi panggang
serta steak daging sapi memiliki kadar yang sama, yakni 0,4 gram isoleusina dan
0,7 leusin.
4. Tanaman
polong
Kaya
akan protein, ada sekitar 0,1-0,2 gram isoleusin dan leusin di setiap produknya
sehingga dapat di konssumsi juga dalam diet kita. Selain protein, seratnya pun
tinggi dengan lemak yang rendah sehingga aman bagi tubuh.
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Isoleusina adalah satu dari asam amino
penyusunan protein yang dikode DNA. Rumus kimianya sama dengan leusin tetapi
susunan atom-atomnya berbeda. Ini berakibat pada sifat yang berbeda. Isoleusina bersifat hidrofobik
(tidak larut dalam air) dan esensial bagi manusia.
Komentar
Posting Komentar